TECHNICAL AND ECONOMIC ANALYSIS OF OFF GRID SOLAR PV/BIOGAS HYBRID POWER GENERATION SYSTEM (Case Study: PT. Tri Bakti Sarimas Kuansing District Riau Province)

Main Author: R. Reski Eka Putra, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/27909/1/File%20Lengkap%20Kecuali%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27909/2/File%20Hasil%20Penelitian.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27909/
Daftar Isi:
  • R. Reski Eka Putra (2020): ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID SOLAR PV-­BIOGAS OFF GRID SYSTEM (Studi Kasus: PT. Tri Bakti Sarimas Kabupaten Kuansing Provinsi Riau). Keandalan sistem tenaga listrik sangat diperlukan dalam proses produksi industri kelapa sawit. Selain itu memperoleh sertifikasi industri berkelanjutan (sustainable) mampu meningkatkan nilai ekonomi perusahaan. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut secara bersamaan, penelitian ini menawarkan solusi dengan pemanfaatan potensi sumber energi terbarukan yang tersedia di sekitar lokasi industri sebagai pembangkit listrik. PT. Tri Bakti Sarimas (TBS) Unit 1 di Kabupaten Kuansing saat ini berupaya mencapai dua tujuan industri tersebut, dengan potensi biogas dari limbah cair kelapa sawit sebesar 8.765,41 m3CH4/hari, potensi radiasi mataharisebesar 4,70 kWh/m2/hari, dan kebutuhan energi listrik sebesar 25.634,17 kWh/hari. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek teknis dan keekonomian rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga solar PV-Biogas di PT. Tri Bakti Sarimas Unit 1. Adapun metode yang digunakan pada perencanan pembangkit listrik ini yaitu hybrid parallel dengan sistem jaringan off grid. Perhitungan manual menunjukkan sistem pembangkit yang optimal terdiri dari digester anaerob tipe cover lagoon kapasitas 28.934,81 m3, generator biogas kapasitas 1.560kW, PV array berkapasitas 4.040,22 kWp, bidirectional inverter kapasitas 2000kW, dan 10.125 unit baterai berkapasitas 1.547Ah. Kemudian dilakukan evaluasi sistem menggunakan software HOMER Pro dengan umur proyek 20 tahun, dan diperoleh total produksi energi listrik selama umur proyek mampu menyuplai beban secara kontinyu dengan rata-rata kelebihan energi selama umur proyek mencapai 25,23% dari total produksi. Pada analisis ekonomi pembangkit hybrid membutuhkan investasi awal (NPC) sebesar Rp.233.553.169.589,30, dengan total emisi CO2 POME 44.073,75 ton/tahun, maka didapat biaya Certified Emission Reduction (CER) sebesar Rp.6.611.062.500/tahun. Perhitungan kelayakan ekonomi menghasilkan nilai Net Present Value sebesar Rp.136.266.578.753, Payback Period 13,8 tahun, dan Internal Rate of Return sebesar 9,41%. Berdasarkan analisis teknis dan ekonomi hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sistem pembangkit hybrid ini dinilai layak untuk diimplementasikan.