IMPLEMENTASI BUDAYA 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, DAN SHITSUKE) PADA IKM KERUPUK BAWANG UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KERJA (Studi Kasus: IKM Nafeesa Snack)

Main Author: Habib Sadikin, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/27862/3/FULL%20TUGAS%20AKHIR%20KECUALI%20BAB%204%20DAN%20BAB%205%20%281%29.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27862/2/BAB%20IV%20DAN%20BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27862/
Daftar Isi:
  • Usaha Kecil Menengah (UKM) diketahui berperan dalam menopang perekonomian Indonesia, sehingga pengembangan sektor ini sangat diperhatikan oleh pemerintah. Home Industry Nafeesa Snack ini bergerak di bidang pembuatan makanan ringan kue bawang dan kue kaktus, dimana dalam menjalankan bisnisnya menerapkan sistem make to stock yaitu meletakkan produknya pada toko–toko dan supermarket di sekitaran Pekanbaru. Salah satu kendala yang dialami oleh Home Industry Nafeesa Snack adalah pada bagian lantai produksi. Beberapa masalah yang dihadapi oleh lantai produksi adalah tumpahan minyak, fasilitas berantakan, tidak ada papan peringatan keselamatan dan tidak ada instruksi kerja. Penelitian ini menggunakan metode 5S (Seiri, Seiso, Seiton,Sheitketsu dan Shitsuke) serta pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati, mewawancarai dan tinjauan literatur yang berkaitan dengan aspek yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lantai produksi yang awalnya semrawut, setelah kegiatan diatur kembali dengan menggunakan metode 5S lantai produksi menjadi tertata rapi Dimana sebelum dilakukan implementasi waktu yang dibutuhkan melakukan proses produksi sebesar 12.686 detik setelah dilakukan implementasi waktu yang dibutuhkan pada proses produksi adalah 9.560 detik. hal ini dikarenakan alur produksi sudah ditata ulang dan alat yang dibutuhkan diletakkan pada posisi operator. Kata Kunci : Implementasi, 5S, Lantai Produksi,Usaha Kecil Menengah, Good Manufacturing Process