Pelaksanaan Konseling Individual dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Terisolir (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pusako Siak Sri Indrapura)

Main Author: NOVIA ANDRIYANI, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/27558/1/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27558/2/NOVIA%20ANDRIYANI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27558/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Novia Andriyani, (2019): Pelaksanaan Konseling Individual dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Terisolir (Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pusako Siak Sri Indrapura) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan konseling individual dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa terisolir dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan konseling individual dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa terisolir di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pusako. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala kurikulum (Koordinator Bimbingan Konseling), guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling dan 2 siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pusako sedangkan objek dari penelitian ini adalah konseling individual dalam meningkatkan kepercayaan diri Siswa Terisolir. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan menggunakan desktiptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan konseling individual dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa terisolir yang diterapkan oleh guru bimbingan konseling melakukan teknik analisis transaksional, guru bimbingan konseling mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui latar belakang siswa menjadi terisolir dan perasaan siswa. faktor yang mempengaruhi pelaksanaan konseling individual dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa terisolir di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pusako adalah bimbingan kelompok yang dilaksanakan kepada teman sekelas siswa dengan tema tidak memilih teman dan ketidak terbukaan siswa di awal-awal melakukan konseling individual. Guru bimbingan konseling tidak melakukan tahap pembinaan saat proses konseling individual, kepercayaan diri siswa terisolir terbantu dengan bimbingan kelompok yang di laksanakan. Kata kunci: konseling individual, siswa terisolir, percaya diri