PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS BERDASARKAN RESILIENSI MATEMATIS SISWA MTs MUHAMMADIYAH 02 PEKANBARU

Main Author: Ramadani, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/27495/1/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27495/2/SKRIPSI%20RAMADANI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27495/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ramadani, (2020): Pengaruh Penerapan Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Berdasarkan Resiliensi Matematis Siswa MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Kemampuan berpikir kreatif matematis sangat penting dikembangkan dalam proses pembelajaran matematika karena dengan kemampuan berpikir kreatif matematis akan menjadikan siswa mempunyai banyak ide, dalam penyelesaian masalah, hal ini akan membuat tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai dalam aspek berpikir kreatif matematis. Selain itu juga resiliensi matematis memuat sikap positif yang membuat siswa merasa gigih, pantang menyerah dalam kondisi penuh tantangan sehingga membuat paradigma matematika bukan hal yang harus ditakuti. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan resiliensi matematis Madrasah Tsanawiyah (MTs). Penelitian ini merupakan penelitian Experimental dengan desain Factorial Eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random dengan sampel terpilih secara acak adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Hal ini karena seluruh kelas populasi mempunyai kesamaan rata-rata dari hasil uji anova satu arah yang dilakukan. Selanjutnya hasil penelitian dari hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan anova dua arah menyimpulkan bahwa hipotesis 1 menunjukkan 〖F(A)〗_hitung=8,11>〖F(A)〗_tabel=3,98 artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang belajar dengan open-ended dengan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional dan hipotesis 2, menunjukkan〖 F(B)〗_hitung=30,36>〖F(B)〗_tabel=3,13 artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang memiliki resiliensi matematis tinggi, sedang dan rendah. Sedangkan untuk interaksi〖 F(A×B)〗_hitung=2,32<〖F(A×B)〗_tabel= 3,13 artinya tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran open-ended dan resiliensi matematis siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis. Maka hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pembelajaran matematika dikelas. Kata Kunci : Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Resiliensi Matematis