Perbandingan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 Fase dan Pembelajaran Konvensional terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Bahrul ‘Ulum Pantai Raja Kabupaten Kampar
Main Author: | Titin Kurniatin, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/2746/1/2013_201344PMT.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2746/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar matematika pada materi Segi Empat antara siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 Fase (LC 5E) dan pembelajaran Konvensional pada siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Bahrul ‘Ulum Pantai Raja Kampar. Penelitian ini termasuk penelitian Quasi eksperimen. Pengambilan data dalam penelitian ini mengunakan metode observasi, dokumentasi, dan angket. Data yang terkumpul diperoleh dari lembar observasi dan penyebaran angket.. Berdasarkan hasil analisis data nonparametrik menggunakan Mann Whitney U Test dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar matematika antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan Model pembelajaran Learning Cycle 5 Fase dengan siswa yang hanya diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Ini terlihat setelah dilakukan analisis didapat nilai Z hitung lebih kecil dari Z tabel yaitu pada taraf signifikan 5% ,yaitu Zhitung = -4,2977 dan –Z tabel(0,025) = -1,97, ini menunjukkan adanya perbedaan yang cukup signifikan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5 Fase berpengaruh baik terhadap motivasi belajar matematika siswa karena dengan pembelajaran Learning Cycle 5 Fase adanya hasrat dan keinginan berhasil.