PENGARUH POLA TANAM DAN WAKTU PENYIANGAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG ( Zea mays L.)

Main Author: Zulva Jhefry Mardiansyah, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/27302/1/GABUNGAN%20SEMUA%20SKRIPSI%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27302/2/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/27302/
Daftar Isi:
  • PENGARUH POLA TANAM DAN WAKTU PENYIANGAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG ( Zea mays L.). Zulva Jhefry Mardiansyah (11582104901) Di bawah bimbingan Novita Hera dan Syukria Ikhsan Zam INTISARI Salah satu penyebab rendahnya produksi jagung nasional adalah karena keberadaan gulma. Keberadaan gulma menyebabkan rendahnya pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, pengendalian gulma dengan penyiangan dan pengaturan pola tanam dapat menekan pertumbuhan gulma pada tanaman Jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola tanam dan waktu penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Jl. Kartama Kecamatan Marpoyan Damai Kelurahan Marpoyan Damai dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang beralamat di Jl. HR. Soebrantas KM 15 Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktorial. Faktor pertama yaitu Pola Tanam: Monokultur dan Tumpangsari. Faktor kedua yaitu Waktu Penyiangan Gulma: tanpa penyiangan, 2 MST, 2 dan 4 MST, dan 2, 4, 6 MST. Hasil penelitian memperlihatkan pola tanam terbaik adalah tumpang sari jagung dengan kedelai, yang memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman jagung yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot dan bobot tongkol tanpa kelobot. Perlakuan waktu penyiangan gulma setiap 2 minggu selama 6 MST memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan tinggi tanam, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot dan bobot tongkol tanpa kelobot. Kata kunci : Monokultur, tumpangsari, penyiangan.