Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan belum terlaksana secara maksimal. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan implementasi ide atau gagasan, perencanan, dan pelaksanaan sebuah kegiatan dakwah dalam kurun waktu tertentu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan oleh Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan oleh Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru. Lokasi penelitian ini adalah di kantor Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru yang terletak di jalan Eka Tunggal Perum. Nusa Indah Blok A No.6 Kel. Sidomulyo Barat Pekanbaru Riau. Subjek penelitian ini adalah pengurus lembaga dakwah Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru. Selanjutnya yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan. penelitian ini disusun dengan menggunakan kerangka pikir deduktif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Informan penelitian berjumlah 5 (lima) orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian hasil data tersebut dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa strategi pengembangan dakwah pada masyarakat perkotaan oleh Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Kota Pekanbaru yaitu merumuskan tujuan dakwah, merekondisikan keadaan mad’u, menata baik hubungan sosial, persiapan kualitas da’i, dan tingkat kesinambungan (kontiniutas) dakwah. Merumuskan tujuan dakwah dilakukan dengan penentuan sasaran dakwah, yang kemudian di rapat kerja (raker) dan rapat koordinasi (rakor). Merekondisikan keadaan mad’u dilakukan dengan penguasaan pemuka kaum. Menata baik hubungan sosial dilakukan dengan memprioritaskan pada kegiatan dakwah di masyarakat, dimana harus memperhatikan materi, metode, dan media dakwah serta melihat kecendrungan-kecendrungan aspirasi dan kebutuhan masyarakat perkotaan. Persiapan kualitas da’i dilakukan dengan memusatkan perhatian pada rekrutmen anggota da’i, membina, dan memberikan berbagai macam pelatihan. Menjaga tingkat kesinambungan (kontiniutas) dakwah dengan membuat berbagai kegiatan kegiatan dakwah sehingga dakwah itu kontiniu disampaikan kepada masyarakat terutama masyarakat perkotaan. Kata Kunci : Strategi Pengembangan Dakwah, Masyarakat Perkotaan