STRATEGI TOKOH ADAT DALAM MENGATASI KONFLIK SOSIAL KEAGAMAAN DI DESA SEMELINANG TEBING KECAMATAN PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan konflik sosial keagamaan yang masih sering terjadi dan belum teratasi dengan baik oleh tokoh adat. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana strategi yang digunakan oleh tokoh adat dalam mengatasi konflik sosial keagamaan. Tujuannya agar strategi tokoh adat dalam mengatasi konflik sosial keagamaan dapat diketahui. Kegunaan penelitian ini adalah untuk referensi bagi peneliti yang melakukan penelitian yang sama atau hampir sama dan juga untuk syarat mendapat gelar kesarjanaan. Penelitian ini disusun dengan kerangka pikir yang sistematis menggunakan model deduktif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian berjumlah 4 (empat) orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian di atas ditemukan bahwa strategi tokoh adat dalam mengatasi konflik sosial keagamaan di Desa Semelinang Tebing Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu dilakukan dengan beberapa cara, yaitu; Pertama, tokoh adat melakukan identifikasi konflik dengan cara menanyakan dan mengamati langsung pihak yang terlibat konflik. Kedua, tokoh adat memahami persoalan dan situasi konflik dengan cara tetap menjaga komunikasi dengan baik. Ketiga, tokoh adat menyusun langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik dengan cara musyawarah internal pengurus adat. Keempat, tokoh adat menyelesaikan konflik yang terjadi dengan cara bermusyawarah bersama pihak-pihak terkait. Kelima, tokoh adat melakukan evaluasi konflik dengan cara bermusyawarah internal pengurus. Kata kunci: Strategi, Tokoh, Adat, dan Konflik.