Daftar Isi:
  • Program pembangunan penyediaan air adalah program yang di bangun oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, berupa penyedian air bersih yang akan di gunakan oleh masyarakat dalam kebutuhan mereka dalam sehari-hari. Partisipasi masyarakat dalam program pembangunan penyedian air bersih merupakan keikutsertaan seseorang atau masyarakat dalam pembangunan penyediaan air bersih di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan.Adapun permasalahan yang diteliti adalah bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan pemanfaatan dalampembangunan penyediaan air bersih di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman tingkat partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan pemanfaatan dalam pembangunan penyediaan air bersih di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi penulis pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, sebagai bahan rujukan pada Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, sebagai sumbangan pemikiran penulis untuk masyarakat Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan.Dalam pengelolahan data penulis menggunakan metodedeskriptif kualitatif yaitu setelah data dikumpulkan selanjutnya dianalisa menggunakan persentase, yaitu data kualitatif disajikan yang berbentuk angket atau angka dijelaskan dalam bentuk kata-kata atau kalimat, untuk pengumpulan data penulis menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara, dokumentasi, angket.Dari penelitian ini peneliti dapat memperoleh kesimpulan bahwa Partisipasi masyarakat dalam pembangunan penyedian air bersih di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, dapat dikatakan kurang ikut berpartisipasi, baik dalam hal perencanaan, peleksanaan, pemeliharaan,pemanfaatan. Hal ini dapat dilihat dalam persentase rata-rata kualitatif berada dalam kategori kurang berpartisipasi, yaitu: 61% berada dalam posisi 56-75%. Artinya secara umum tingkat partisipasi masyarakat kurang berpartisipasi dalam pembangunan air bersih.