Daftar Isi:
  • Tanaman pepaya (Carica papaya Linn.) merupakan salah satu tanaman alternatif yang diduga dapat digunakan untuk mengurangi penimbunan lemak pada ayam pedaging. Daun papaya banyak dikenal masyarakat sebagai tanaman obattradisional karena papaya mengandung vitamin C dan E serta senyawa senyawa antioksidan, yang berguna untuk proses pencernaan dan mempermudah kerja usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan EDP dalam air minum terhadap bobot badan akhir, bobot karkas, persentase karkas, bobot lemak abdominal dan persentase lemak abdominal. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak ayam umur 7 hari sebanyak 80 ekor tanpa membedakan jenis kelamin. Ransum yang digunakan dalam penelitian ini berupa ransum komersial, daun pepaya, kandang penelitian dan peralatannya, timbangan manual dan digital. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian eksperimen dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam penelitian ini digunakan 5 perlakuan dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan penelitian sebagai berikut T01 liter air minum sebagai kontrol, T1 T0 + 5 mL EDP, T2 T0 + 15 mL EDP, T3 T0 + 25 mL EDP dan T4 T0 + 35 mL EDP. Pemotongan ayam ras pedaging dilakukan setelah pemeliharaan selama 35 hari, diambil secara acak pada petak 1-20 petak kandang, selanjutnya dipotong. Tata cara pemotongan ayam ras pedaging dilakukan dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah Bobot Badan Akhir, Bobot Karkas, Persentase Karkas, Bobot Lemak Abdominal dan Persentase Lemak Abdominal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun papaya pada ayam ras pedaging sampai dengan umur 35 hari tidak dapat meningkatkan bobot badan akhir, bobot karkas, persentase karkas, bobo tlemak abdominal dan persentase lemak abdominal. Kata Kunci : suplementasi, ekstrak daun pepaya, produksi karkas, bobot dan persentase lemak abdominal, ayam ras pedaging