Daftar Isi:
  • Status kesehatan hewan potong merupakan persyaratan utama dalam penyembelihan untuk mendapatkan daging yang halal, aman sehat dan utuh. Parameter-parameter darah merupakan indikator yang sangat membantu dalam penentuan status kesehatan hewan sebelum dipotong. Penelitian mengenai sel darah merah sapi Bali telah dilakukan secara khusus di Rumah Potong Hewan Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan, yaitu pada April 2014. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui normalitas dan analisis data fisiologis darah merah sapi Bali yang meliputi total eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Bahan penelitian yang digunakan yaitu darah sapi Bali sebanyak 22 sampel yang ditentukan secara purposif dan acak dengan kriteria diambil dari sapi Bali berumur 2 (dua) tahun dan ethylenediamine tetraacetic acid. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengukuran peubah dilakukan dengan teknik pemeriksaan darah rutin. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit sapi Bali di Rumah Pemotongan Hewan Kota Pekanbaru secara berturut-turut adalah 5,60±1,20 juta per mm3; 11,3±2,90 gr/dl; 32,6±7,70%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa data-data hematologik tersebut tidak menunjukkan perubahan-perubahan abnormal. Kata kunci : eritrosit, hemoglobin, hematokrit, rumah pemotongan hewan, Pekanbaru.