Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Story Telling dengan Menggunakan Boneka Tangan di SD
Main Author: | Siti Hartinah, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/25641/1/GAUNGAN%20TANPA%20BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/25641/2/BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/25641/ |
Daftar Isi:
- Manusia pada hakikatnya antara satu dengan yang lain diciptakan berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut meliputi perbedaan pemikiran, persepsi, dan visi. Modal anak untuk mengatasi perbedaan adalah social life skill. Salah satu bagian penting dalam social life skill adalah empati (Goleman, 2007). Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengenal dan memahami emosi, pikiran serta sikap orang lain. Salah satu cara untuk meningkatkan perilaku empati pada anak yaitu dengan story telling dengan menggunakan boneka tangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifitasan penggunaan media storry telling melalui boneka tangan pada anak Sekolah Dasar An-Namiroh Pusat Pekanbaru. Jenis penelitian merupakan one group pretest-posttest design. Data penelitian ini di kumpulkan melalui skala empati oleh Davis (1980) yang telah di modifikasi oleh peneliti. Dari hasil analisis Wilcoxon Signed Rank Test pada kelompok eksperimen di peroleh nilai signifikansinya sebesar 0,002 (p ˂0,05). Artinya terdapat perbedaan antara nilai pretest dengan nilai posttest pada kelompok eksperimen sebelum daan sesudah pemberian perlakuan. Story telling dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan perilaku empatinya seperti menolong,meminta maaf, dan memberi maaf. Kata kunci: perilaku empati, story telling, boneka tangan, siswa SD