PENGARUH KOMBINASI SUBSTRAT YANG BERBEDA (KULIT DAN MAHKOTA NANAS) DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT ABU SEKAM PADI TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT
| Main Author: | Jumari Waliyadin, - |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/25624/1/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/25624/2/GABUNGAN%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/25624/ |
Daftar Isi:
- PENGARUH KOMBINASI SUBSTRAT YANG BERBEDA (KULIT DAN MAHKOTA NANAS) DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT ABU SEKAM PADI TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT Jumari Waliyadin (11581100845) Dibawah bimbingan Dewi Febrina dan Irdha Mirdhayati INTISARI Kulit dan mahkota nanas memiliki potensi yang besar sebagai pakan alternatif ternak, namun masih memiliki kelemahan kandungan lignin yang tinggi sehingga perlu pengolahan khusus untuk menurunkan kandungan lignin pada limbah nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fraksi serat limbah nanas kulit dan mahkota dengan penambahan Filtat Abu Sekam Padi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 5 Perlakuan 4 Ulangan. Perlakuan adalah kulit nanas dan mahkota nanas yang terdiri atas 5 kombinasi yaitu P0 (100% Kulit Nanas), P1 (75,00% Kulit Nanas + 25,00% Mahkota Nanas), P2 (50,00% Kulit Nanas + 50,00% Mahkota Nanas), P3( 25,00% Kulit Nanas + 75,00% Mahkota Nanas), P4 ( 100% Mahkota Nanas). Peubah yang diukur adalah kandungan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), Acid Detergen Lignin (ADL), hemiselulosa dan selulosa. Analisis data dengan sidik ragam dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunujukan komposisi substrat yang berbeda limbah kulit dan mahkota nanas dengan penambahan FASP tidak berpengaruh nyata (P˃0,05) serta belum mampu menurunkan kandungan Acid Detergent Fiber (ADF), Neutral Detergent Fiber (NDF) dan Acid Detergent Lignin (ADL). Namun berpengaruh nyata (P˂0,05) terhadap selulosa dan hemiselulosa dan belum mampu meningkatkan kandungan selulosa dan hemiselulosa. Perlakuan limbah nanas P1 (75,00% Kulit Nanas + 25,00% Mahkota Nanas) merupakan perlakuan terbaik terhadap kandungan hemiselulosa yang dihasilkan. Kata kunci: Limbah nanas, FASP dan fraksi serat.