PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS BERDASARKAN SELF EFFICACY SISWA MTsN 1 KOTA PEKANBARU

Main Author: Shinta Hestika, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
SMP
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/25422/1/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/25422/2/SKRIPSI%20SHINTA%20HESTIKA.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/25422/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Shinta Hestika, (2019): Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa MTsN 1 Kota Pekanbaru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa MTs Negeri 1 Pekanbaru yang belajar menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan belajar menggunakan pembelajaran langsung, apakah terdapat kontribusi self efficacy terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa MTs Negeri 1 Pekanbaru, dan apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berdasarkan self efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII putra MTs Negeri 1 Pekanbaru tahun ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.8 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.10 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa, soal posttest kemampuan berpikir kreatif matematis, angket self efficacy, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t, Pearson Product Moment dan anova dua arah. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran langsung, 2) Terdapat kontribusi self efficacy sebesar yang artinya self efficacy memiliki kontribusi yang lemah, dan 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan self efficacy terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Kata Kunci: Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Self Efficacy.