Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Pengembangan Ranah Afektif Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Pondok Pesantren Kecamatan Bangkinang. Guru sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik, dituntut agar mampu melayani dan bertanggung jawab terhadap prihal yang berkaitan dengan siswanya. Untuk itu guru harus menyadari bahwa setiap siswanya memiliki perbedaan-perbadaan dalam beberapa hal, seperti bakat, minat, inteligensi, kesanggupan, usia, jenis kelamin, kesehatan, mental dan sebagainya yang perlu dimaklumi untuk dapat diarahkan dan dimanfaatkan guna melayani pendidikannya. Oleh karena itu guru harus peka melihat perbedaan sifat-sifat dari semua anak didik secara individual, sehingga dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengembangan Ranah Afektif Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Pondok Pesantren Kecamatan Bangkinang. Setelah peneliti memperoleh data dari lapangan dengan alat pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian penulis menganalisanya. Adapun teknis analisa data yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa Pengembangan Ranah Afektif Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Pondok Pesantren Kecamatan Bangkinang tergolong BAIK.