PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI 005 ALAM PANJANG KECAMATAN RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR
| Main Author: | Najmiatul Asri, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/2422/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2422/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2422/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2422/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2422/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2422/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2422/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2422/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang tergolong rendah dengan penerapan srtategi gruop investigation. Penerapan strategi ini diawali dengan membagi kelas kedalam beberapa kelompok kecil, menjelaskan tugas kelompok, memilih materi yang akan diselidiki, melakukan penyelidikan, menyampaikan hasil penyelidikan, mendengarkan penjelasan dan kesimpulan dari guru serta evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan tiap siklus yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 005 Alampanjang tahun pelajaran 2015-2016 dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi group investigation untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisa data peneliltian ini adalah dengan menggunakan tekhnik analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada sebelum tindakan yaitu 40% dengan kategori “Gagal” karena berada pada rentang 0% - 49%. Artinya aktivitas belajar siswa sebelum tindakan jauh dibawah indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Kemudian seteleh menerapkan strategi group investigation pada siklus I, aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 73% dengan kategori “Baik” karena berada pada rentang 70% - 79%. Akan tetapi belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Pada siklus II, aktivitas belajar siswa semakin meningkat menjadi 84% dengan kategori “Sangat Baik” artinya, sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan penerapan srtategi group investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Negeri 005 Alampanjang Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar.