PENERAPAN STRATEGI POINT-COUNTERPOINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 009 DESA SIMPANG KUBU KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Indah Permata Sari,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/2400/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2400/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2400/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2400/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2400/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2400/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2400/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2400/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V di Sekolah Dasar Negeri 009 Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar melalui Penerapan Strategi Point Counterpoint. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V di Sekolah Dasar Negeri 009 Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 009 Desa Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, sedangkan objek penelitian ini adalah menggunakan Strategi Point-Counterpoint untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa pada sebelum tindakan yaitu 40,88% dengan kategori “Cukup” karena berada pada rentang 41%-60%. Artinya aktivitas belajar siswa sebelum tindakan jauh di bawah indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Kemudian setelah menerapkan Strategi Point-Counterpoint pada siklus I, aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 52,34% dengan kategtori ”cukup” karena berada pada rentan 41%-60%. Walaupun sudah adanya peningkatan namun belum mencapai indikator keberhasilan oleh karena itulah penelitian ini dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu 81,11% dengan kategori “ sangat baik” artinya sudah mencapai indikator yang diharapkan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan Strategi Point-Counterpoint dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Negeri 009 Simpang Kubu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.