PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 163 PEKANBARU
Main Author: | Hutri Helizarsyah, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/2396/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2396/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2396/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2396/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2396/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2396/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2396/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2396/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining di kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru.Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbarudenganjumlahsiswa sebanyak 36 orang yang terbagiatas 16 orang laki-lakidan 20 orang perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapanpembelajaran student facilitator and explaininguntuk meningkatkan hasil belajarpada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus 2 kali pertemuan, pengambilan data pada penelitian ini dengan teknik dokumentasi dan tes. Teknik analisa data menggunakan analisa deskriptif Berdasarkan hasil penelitian, diketahui adanya peningkatan hasil belajar siswa dari sebelum tindakan, Siklus I, dan Siklus II. Pada sebelum dilakukan tindakan ketuntasan siswa hanya mencapai 17 siswa atau 47,22%, sedangkan siswa yang tidak tuntas adalah 19 siswa atau 52,77%. Pada Siklus I siswa yang tuntas secara keseluruhan meningkat menjadi 23 siswa atau 63,88%, sedangkan siswa yang tidak tuntas adalah 13 siswa atau 36,11%, dan pada Siklus II siswa yang tuntas secara keseluruhan adalah 30 siswa atau 83,33%, sedangkan siswa yang tidak tuntas adalah 6 siswa atau 16,66%. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran student facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru