Daftar Isi:
  • Kebijakan hutang menjadi sebuah kebijakan penting yang dapat menentukan nilai perusahaan untuk pengambilan keputusan pendanaan melalui hutang. Karena penggunaan hutang akan diikuti resiko yang dihadapi diantarannya dividen, struktur aset, ukuran perusahaan, dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dividen, struktur aset, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur food and beverages. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan food and beverages sebagai sampel. Menggunakan metode puposive sampling. Terdapat 9 sampel yang dikumpulkan dari perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015. Analisis data dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data dengan bantuan program Eviews Versi 9. Pemilihan model yang dipakai di analisis adalah memakai Uji Chow dengan metode Fixed Effect Model. hasil penelitian ini menunjukan bahwa dividen tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kebijakan hutang sebesar 1.504013. Strukturaset berpengaruh dan signifikan terhadap kebijakan hutang sebesar 4.398752. Ukuran perusahaan berpengaruh dan signifikan terhadap kebijakan hutang sebesar 2.116462. Profitabilitas berpengaruh dan signifikan terhadap kebijakan hutang sebesar 2.606063. Kata Kunci : Dividen, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Kebijakan Hutang.