PENGARUH NILAI TUKAR (IDR/USD), SUKU BUNGA (SBI), INFLASI, DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE (DJIA) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
Daftar Isi:
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipakai sebagai indikator untuk melihat perkembangan pasar modal Indonesia, sehingga dapat digunakan sebagai cerminan ekonomi nasional Indonesia. IHSG dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Nilai Tukar, Suku Bunga, Inflasi, serta indeks pasar dunia, khususnya indeks dari pasar Amerika (Dow Jones). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Nilai Tukar (IDR/USD), Suku Bunga, Inflasi, Indeks Dow Jones pada Indeks Harga Saham Gabungan baik secara persial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan Sampel sebanyak 96, yang terdiri dari data bulanan seluruh variabel selama tahun 2008-2015. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan Eviews 9. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Nilai Tukar (IDR/USD) secara persial berpengaruh negatif pada Indeks Harga Saham Gabungan, Suku Bunga (SBI) secara persial berpengaruh negatif pada Indeks Harga Saham Gabungan, Inflasi secara persial berpengaruh Positif pada Indeks Harga Saham Gabungan dan Indeks Dow Jones secara persial berpengaruh Positif pada Indeks Harga Saham Gabungan. Sedangkan secara Simultan semua variabel independen tersebut berpengaruh bersama – sama terhadap Indeks Harga Saham gabungan. Kata kunci : Nilai Kurs (IDR/USD), Suku Bunga, Inflasi, Indeks Dow Jones, IHSG