Daftar Isi:
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan cerminan perekonomian Indonesia, saat IHSG menunjukkan peningkatan berarti perekonomian Indonesia berada dalam keadaan yang kondusif dan sebaliknya jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penurunan berarti perekonomian Indonesia berada dalam keadaan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Jumlah Uang Beredar, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan baik secara parsial maupun simultan. Periode penelitian ini yaitu tahun Januari 2010- Juli 2016. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 79. Penelitian ini mengunakan teknik analisis Regresi Berganda dengan bantuan program SPSS 21.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, dan Indeks Dow Jones tidak berpengaruh terhadap IHSG, sedangkan Jumlah uang beredar, Harga Emas Duni, Harga Minyak Dunia berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Dan secara simultan Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Jumlah Uang Beredar, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones berpengaruh terhadap IHSG. Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square adalah 85,6%. Ini berarti 85,6% pergerakan IHSG dapat diprediksi dari pergerakan keenam variabel independen tersebut. Varibel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IHSG adalah Jumlah Uang beredar. Kata kunci : Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Jumlah Uang Beredar, Harga Emas Dunia,Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).