Analisis Upah Buruh Panen Padi Di Desa Roburan Lombang Kabupaten Mandailing Natal Menurut Ekonomi Islam

Main Author: Muhammad Yakub, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/23599/1/BAB%20IV%20BARU.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/23599/2/SKRIPSI%20GABUNGAN.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/23599/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Muhammad Yakub, (2019): Analisis Upah Buruh Panen Padi Di Desa Roburan Lombang Kabupaten Mandailing Natal Menurut Ekonomi Islam Penelitian ini dilatar belakangi oleh upah yang diterima tidak sesuai dengan kesepakatan kerja. Biasanya buruh menerima upah setelah panen padi. namun kenyataannya ketika buruh telah menyelesaikan pekerjaannya, upah mereka tidak diberikan tepat pada waktunya tetapi menunggu beberapa hari setelah hasil panen padi dijual oleh pemilik lahan. Hal ini tidak sesuai dengan keadilan karna salah satu pihak ada yang dirugikan. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana upah buruh panen padi di Desa Roburan Lombang Kabupaten Mandailing Natal, dan bagaimana menurut Ekonomi Islam terhadap upah buruh panen padi Di Desa Roburan Lombang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Desa Roburan Lombang Kabupaten Mandailing Natal. Metode pegumpulan data adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 10 orang pemilik lahan dan 32 orang buruh panen padi, seluruh populasi dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis data dengan menggunakan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengupahan yang diterapkan di Desa Roburan Lombang Kabupaten Mandailing Natal menggunakan sistem upah berdasarkan hasil apabila buruh mendapatkan 10 kaleng padi maka setiap buruh mendapatkan 1 kaleng padi dan pemilik lahan mendapatkan 9 kaleng padi. Sedangkan upah harian buruh panen padi tergantung dari pemberiah pemilik lahan. Dalam sistem pengupahan terjadi keterlambatan pembayaran upah yang tidak sesuai dengan ketepatan waktu pembayaran upah Menurut ekonomi Islam, upah buruh panen padi belum sesuai dengan prinsip syari’ah yaitu dalam konsep keadilan dan kelayakan sementara dalam konsep kebajikan sudah sesuai dengan ekobnomi Islam. Kata kunci: Upah, Ekonomi Islam