PENERAPAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS V SEKOLAH DASAR 105 PEKANBARU

Main Author: Anis Zahrotun Nisa,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/2337/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2337/2/Bab%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2337/3/Bab%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2337/4/Bab%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2337/5/Bab%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2337/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2337/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/2337/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kearganegaraan dengan penerapan strategi practice rehearsal pairs. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penerapan strategi practice-rehearsal pairs untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas V di Sekolah Dasar 105 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahapan tiap siklus yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 105 tahun pelajaran 2014-2015 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi practice-rehearsal pairs untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data peneliltian ini adalah dengan menggunakan teknik analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada sebelum tindakan yaitu 41,65% dengan kategori “gagal” karena berada pada rentang 0- 49%. Artinya aktivitas belajar siswa sebelum tindakan jauh di bawah indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Kemudian seteleh menerapkan strategi practice-rehearsal pairs ternyata aktivitas belajar siswa meningkat yaitu pada siklus I dengan mencapai 55,25% dengan kategori “cukup” karena berada pada rentang 41-60%. Sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa meningkat dari 55,25% menjadi 82,60 dengan kategori “Sangat Baik” kaarena pada rentang 81- 100%. Artinya keberhasilan siswa telah mencapai indicator keberhasilan yang telah ditetakan, yaitu 75%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan srtategi practice-rehearsal pairs dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas Vc di Sekolah Dasar Negeri 105 Pekanbaru.