PENERAPAN METODE BEACH BALL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 005 TANAH PUTIH ROKAN HILIR
Main Author: | Afriyanti, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/2335/2/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2335/3/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2335/4/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2335/5/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2335/6/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2335/7/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2335/1/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/2335/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial melalui penerapan metode beach ball di kelas V sekolah dasar negeri 005 tanah putih rokan hilir, yang dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa seperti siswa kurang bersemangat dalam belajar, cenderung banyak diam dan tidak menunjukkan partisipasi yang aktif, kurang mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru, dan kurang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V sekolah dasar negeri 005 tanah putih rokan hilir. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah metode beach ball. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, Setiap siklus 2 kali pertemuan. Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan metode beach ball di kelas V sekolah dasar negeri 005 tanah putih rokan hilir dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebelum tindakan motivasi belajar siswa hanya mencapai rata-rata persentase 27,17% yang terletak pada klasifikasi rendah. Pada siklus I pertemuan pertama motivasi belajar siswa hanya mencapai rata-rata persentase 29,34% yang terletak pada klasifikasi rendah. Pada siklus I pertemuan kedua motivasi belajar siswa hanya mencapai rata-rata persentase 33,69% yang terletak pada klasifikasi rendah. Pada siklus II pertemuan pertama motivasi belajar siswa mencapai rata-rata persentase 58,69% yang terletak pada klasifikasi tinggi. Pada siklus II pertemuan kedua motivasi belajar siswa mencapai rata-rata persentase 80,97% yang terletak pada klasifikasi sangat tinggi. Keadaan ini menunjukkan bahwa perbaikan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan metode beach ball dikatakan berhasil.