IMPLEMENTASI BACKPROPAGATION UNTUK DETEKSI DINI MENOPAUSE, TIDAK MENOPAUSE, DAN PENYAKIT
Main Author: | Nanda Yuliandara Lubis, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/23253/1/BAB%205.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/23253/2/TA%20FULL%20kecuali%20Bab%205.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/23253/ |
Daftar Isi:
- Menopause adalah perubahan pada seorang wanita ketika periode menstruasinya berhenti, seorang wanita akan mencapai masa menopause apabila tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan secara berturut-turut. Namun banyak dari kita belum mengatahui apa saja gejala menopause pada wanita dan hanya menyimpulkan bahwa jika tidak menstruasi lagi maka dikatakan menoupase, padahal ada penyakit lain mengenai tidak datangnya menstruasi. Maka dari itu dalam penelitian tugas akhir ini akan membuat sebuah sistem dengan menggunakan metode Backpropagation sebagai deteksi dini dari gejala menopause, data yang digunakan 150 data dari kuesioner dengan 10 variabel dan nilai parameter yang digunakan adalah learning rate = 0.01; 0.02; 0.05; dan 0.07 dengan epoch berjumlah 100, pembagian data latih 90%, 80%, dan 70% kemudian untuk data uji 10%, 20%, dan 30%. Berdasarkan hasil pengujian akurasi, diperoleh akurasi tertinggi dengan akurasi sebesar 86% pada pembagian data latih dan data uji yaitu 90%:10% dengan learning rate 0.02. Sedangkan pengujian blackbox diperoleh fungsi sistem berjalan sesuai perancangan dan pengujian UAT (User Acceptance Test) diperoleh pengujian menggunakan skala likert dengan rata survey sebesar 84%. Dengan demikian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa metode Backpropagation dapat digunakan untuk deteksi dini menopause, tidak menopause dan penyakit. Kata Kunci: Backpropagation, Deteksi Dini, Menopause, User Acceptance Test