ANALISIS TEKNO EKONOMI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI SAMPAH DAUN KARET KERING

Main Author: Rizki Hadi Kurniawan, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/23161/1/Tugas%20Akhir%20Rizki%20Hadi%20Kurniawan%20%2811452104747%29.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/23161/2/Tugas%20Akhir%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/23161/
Daftar Isi:
  • Perkebunan tanaman karet terdapat tumpukan sampah daun karet yang telah gugur dan tidak terpakai. Banyaknya sampah daun karet ini menyebabkan timbulnya ide untuk memanfaatkan sampah daun karet untuk menjadi pupuk organik yang lebih berguna dan memiliki nilai tambah. Pupuk organik ini dapat menjadi alternatif memenuhi kebutuhan pupuk dengan harga yang murah dibanding dengan pupuk lainnya. Pembuatan pupuk organik ini berbahan sampah daun karet dengan penambahan kotoran ternak sapi dan MOL bonggol pisang. Metode yang ditetapkan ialah dengan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dimana satiap perlakuan komposisi sampah daun karet dibedakan komposisinya yakni 2kg, 3kg dan 5 kg. Hasil uji laboratorium menunjukan unsur N, P dan K pada pupuk organik menunjukkan bahwa perlakuan C memiliki hasil terbaik dengan nilai N 1,96%, P 0,1384%, dan K 0,20724%. Hasil dari analisis tekno ekonomi yakni Harga pokok produksi diperoleh sebesar Rp.2.300 /Kg, Break Even Point sebesar 174,325Kg dengan nilai Rp400.952.