MEMAHAMI KATA QUNUT DALAM AL- QUR’AN MENURUT AL- RAZI DALAM TAFSIR MAFATIHUL GHAIB

Main Author: Misdianto,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/227/1/2011_201138.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/227/
Daftar Isi:
  • Kemukjizatan terbesar dari al- Qur’an adalah mampu melemahkan semua keindahan syair-syair orang Arab yang terkenal. Bahkan hingga sekarang belum ada yang mampu menandingi apalagi mengalahkan keindahan bahasa al- Qur’an sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Setiap ungkapan yang terdapat di dalam al- Qur’an pasti mengandung makna tersendiri karena al- Qur’an terjamin dari kelaghoan bahasa. Salah satunya adalah ungkapan Qunut yang dipahami oleh kebanyakan para ulama dengan taat. Penelitian ini berjudul “MEMAHAMI KATA QUNUT DALAM AL QUR’AN MENURUT AL- RAZI DALAM TAFSIR MAFATIHUL GHAIB” yang merupakan penelitian pustaka (Library Recearch) dilakukan di UIN SUSKA RIAU. Adapun permasalahan yang penulis teliti adalah bagaimana pemahaman al- Razi terhadap kata Qunut yang disebutkan sebanyak 13 kali dalam al- Qur’an. Istilah Qunut telah populer dalam kajian hadits dan fiqih hingga menghasilkan perdebatan panjang khususnya mengenai hukum mengamalkan Qunut. Sementara kata Qunut dalam al- Qur’an kurang populer di tengah-tengah masyarakat Islam seakan-akan di diamkan begitu saja, seperti pemahaman al- Razi yang paling menonjol perbedaannya dari mufassir lain. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman makna Qunut dalam al- Qur’an menurut al- Razi. Berdasarkan penelusuran yang penulis lakukan maka mayoritas para mufassir bahkan termasuk sahabat Nabi seperti Ibnu Abbas memiliki kesamaan pemahaman terhadap kata Qunut yaitu taat. Berbeda dengan al- Razi yang memahami kata Qunut dengan bermacam makna dan disesuaikan menurut konteks ayat termasuk qunut subuh. Sehingga al- Razi menjadi satu-satunya yang berbeda dalam memahami kata Qunut dalam al Qur’an (minoritas), dan tentunya sangat menarik untuk diteliti.