PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP KONDISI FISIOLOGIS DAN PRODUKSI SUSU KAMBING PERANAKAN ETTAWA
Main Author: | PUTRA FADILAH, 11581102309 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/22642/2/COVER%2520-%2520LAMPIRAN%2520%2528KECUALI%2520BAB%2520IV%2529.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/22642/3/16.%2520HASIL%2520DAN%2520PEMBAHASAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/22642/ |
Daftar Isi:
- PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP KONDISI FISIOLOGIS DAN PRODUKSI SUSU KAMBING PERANAKAN ETTAWA Putra Fadilah 11581102309 Di bawah bimbingan Eniza Saleh dan Zumarni INTISARI Kambing perah merupakan salah satu jenis ternak perah yang memiliki potensi untuk menghasilkan susu dengan kualitas yang baik namun tingkat produktivitasnya masih rendah. Produktivitas ternak sangat dipengaruhi oleh faktor genetik, pakan dan lingkungan. Iklim adalah salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi ternak untuk dapat berproduksi dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan produksi susu dan kondisi fisiologis kambing Peranakan Ettawa (PE) laktasi di dua dataran dan cuaca yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2019 di Peternakan Alam Raya Kota Pekanbaru dan Peternakan Ranting Ameh Kabupaten Agam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kambing Peranakan Ettawa (PE) laktasi sebanyak 30 ekor (masing-masing peternakan berjumlah 15 ekor). Peubah yang diukur adalah Denyut Jantung, Frekuensi Pernafasan, Temperatur Rektal dan Produksi Susu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Uji-T. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rataan di Peternakan Alam Raya Kota Pekanbaru denyut jantung (75,99 kali/menit), temperatur rektal (38,78 ̊C), frekuensi respirasi (38,66 kali/menit), produksi susu (275,75 ml/ekor/hari) dan nilai rataan di Peternakan Ranting Ameh Kabupaten Agam nilai denyut jantung (53,46 kali/menit), temperatur rektal (38,29 ̊C), frekuensi respirasi (26,39 kali/menit) produksi susu (1193,20 ml/ekor/hari). Ketinggian tempat tidak berpengaruh nyata terhadap kondisi fisiologis (P>0,05), namun berpengaruh nyata terhadap produksi susu kambing Peranakan Ettawa (P<0,05). Kata Kunci : Kambing Peranakan Ettawa, Denyut Jantung, Temperatur Rektal, Laju Respirasi, Produksi Susu