PENERAPAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA SEBERANG TALUK HILIR KECAMATAN KUANTAN TENGAH MENURUT EKONOMI ISLAM

Main Author: FEBRINA EKA PUTRI, 1152501449
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/22539/1/BAB%20IV%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22539/2/GABUNG.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22539/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi bahwa salah satu program pemerintah dalam pemberian bantuan PKH bagi masyarakat yang kurang mampu untuk membantu perekonomian masyarakat, salah satunya di desa Seberang Taluk Hilir berdasarkan fenomena penerapan PKH banyak pemberian bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran dan juga dinikmati masyarakat yang mampu sehingga berdampak pada perekonomian keluarga. Maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan PKH di Desa Seberang Taluk Hilir Bagaimana dampak masyarakat setelah menerima bantuan PKH. Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Penerapan PKH di Desa Seberang Taluk Hilir. Penelitian ini berlokasi di Desa Desa Seberang Taluk Hilir Kecamatan Kuantan Tengah. Adapun populasi dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang pendamping PKH, 2 orang aparat desa dan 50 kk penerima bantuan PKH. Semua dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Dianalisa menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Penerapan bantuan PKH di Desa Seberang Taluk Hilir menurut ketentuannya diperoleh masyarakat miskin setiap tiga bulan sekali sebesar Rp. 225.000- Rp. 900.000 tergantung jenis bantuannya. Pemerintah Pusat memberikan bantuan uang tunai yang dilaksanakan oleh kantor pos untuk disalurkan ke kantor pos daerah-daerah yang masuk dalam PKH. Untuk selanjutnya pemerintah daerah menyalurkan bantuan uang tunai tersebut kepada RTSM sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah dipilih oleh aparat desa, dan kemudian disetujui Kementerian Sosial sebagai peserta PKH yang memenuhi salah satu dari 3 komponen yaitu: Komponen kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Adapun dampak dari penyaluran bantuan PKH dari angket yang disebar ke responden didapat bahwa, bantuan ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan dengan persentase 44%, namun untuk memenuhi kebutuhan keluarga masih kurang dengan persentase 60%. Serta sosialisasi juga masih kurang dengan persentase 66%. Maka bantuan ini masih memberikan dampak yang belum maksimal. Menurut tinjauan Ekonomi Islam pemerintah berperan untuk mensejahterakan rakyatnya dengan memberikan bantuan-bantuan, yang mana dalam pelaksanaannya dituntut untuk bertanggung jawab, tolongmenolong dan amanah. Untuk itu prinsip ini hendaknya dilaksanakan oleh pemerintah, khususnya aparat desa Seberang Taluk Hilir dalam menyalurkan bantuan Program PKH.