POLA SISTEM PENGUPAHAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KERYAWAN HOME INDUSTRI KAYLA BAKERY PEKANBARU MENURUT EKONOMI SYARIAH”
| Main Author: | M. DHONY EKA SAPUTRA, 11525104102 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/22538/1/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/22538/2/GABUNGAN%281%29.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/22538/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi karena sistem pengupahan pada Home Industri Kayla Bakery belum mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan. Disamping itu juga sistem pengupahan yang dilakukan Home Industri Kayla Bakery juga belum sepenuhnya baik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana Pola sistem pengupahan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan Home Industri Kayla Bakery Pekanbaru. Bagaimana tinjauan Ekonomi Syariah terhadap sistem pengupahan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan Home industri Kayla Bakery Pekanbaru. Penelitian ini berlokasi di Home Industri Kayla Bakery yang beralamat di Jalan Purwodadi, Gang Permai Blok B No. 02, RT/RW 01/03, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Adapun yang menjadi populasi dan sampel penelitian ini adalah terdiri dari 1 orang pimpinan (Pak Mansur), 12 orang bekerja di bagian pembuat roti, 5 orang bekerja bagian pembungkus serta 3 orang bekerja bagian pemanggangan. Dalam penelitian ini menggunakan metode sampel sensus atau (total sampling). Selanjutnya peneliti menganalisa data menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengupahan yang dilakukan Home Industri Kayla Bakery masih kategori kurang baik. Dilihat dari sistem pengupahan yang telah dilakukan Home Industri Kayla Bakery kepada karyawan belum memenuhi sistem Upah Minimun Kabupaten (UMK) kota Pekanbaru, dimana upah yang diberikan kepada karyawan masih dibawah UMK yaitu rentang Rp.600.000 – Rp.1.100.000, padahal kalau dilihat dari waktu kerja sudah melebihi jam kerja normal, yaitu mulai kerja 06.00 – 20.00. Terlihat dari dari jaminan yang telah diberikan seperti upah, uang makan, BPJS, dan tempat tinggal. Tinjauan Ekonomi Syariah tentang implementasi sistem pengupahan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan Home Industri Kayla Bakery belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip Ekonomi Syariah. Kata Kunci : Pengupahan, Kesejahteraan Karyawan