ANALISA PENGUKURAN KINERJA PADA PELAYANAN JASA TAKSI PUSKOPAU MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM (STUDI KASUS PUSKOPAU PEKANBARU)
| Main Author: | HAFIZUL AMIN, - |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/22367/1/BAB%204%20HAFIZ.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/22367/2/SKRIPSI%20FIX%20HAFIZ.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/22367/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan Puskopau merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi jasa. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, membuat performa dari taksi puskopau mengalami penurunan. Hal ini membuat setiap tahunnya pendapatan taksi berkurang. Oleh sebab itu maka dilakukanlah pengukuran kinerja pada perusahaan puskopau. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi stakeholder yang berperan penting, mengidentifikasi KPI, dan mengetahui kinerja perusahaan sekaligus memberikan rekomendasi bagi perusahaan. Metode yang digunakan yaitu menggunakan performance prism dimana melihat dari 5 sisi perusahaan dan dibantu dengan metode AHP dan OMAX. Kesimpulan yaitu Berdasarkan identifikasi, maka didapat 5 stakeholder yang berperan penting, yaitu konsumen, supir taksi, investor, suplier dan karyawan puskopau. Pada sistem pengukuran kinerja pada jasa taksi puskopau mengidentifikasi 32 KPI yang meliputi 8 KPI konsumen, 6 KPI supir taksi, 6 KPI investor, 6 KPI suplier dan 6 KPI karyawan yang meliputi kriteria strategi , proses dan kapabilitas dimana masing masing KPI berdasarkan dari pertimbangan kepuasan stakeholder dan kontribusi stakeholder. Dari pengukuran KPI yang dilakukan, target yang dibawah 7 adalah target yng belum memenuhi standar kinerja. Ada 12 kategori KPI yang tergolong masih dibawah target yang diharapkan. Salah satunya yaitu pada KPI A1 yaitu pengembangan fasilitas unggulan masih dibawah standar pengukuran, karena pengembangan fasilitas unggulan tidak bisa hanya dengan melakukan peremajaan mobil, melainkan perlu melakukan tambahan fasilitas lainnya seperti penambahan GPS pada taksi, dan menambahkan charger yang beragam untuk keperluan konsumen didalam mobil. serta rekomendasi perbaikan pada KPI bermasalah yang lainnya. Kata Kunci: Stakeholder, performance prism, AHP, OMAX, KPI.