PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS BERDASARKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 PEKANBARU

Main Author: Rahayu Lestari, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/22037/1/SKRIPSI%20SAMPAI%20LAMPIRAN%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22037/2/15.%20BAB%20IV%20TARI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22037/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Rahayu Lestari, (2019): Pengaruh Penerapan Pendekatan Open-Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pekanbaru. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta di lapangan yang menunjukkan masih terdapat siswa SMPN 2 Pekanbaru yang belum optimal memiliki kemampuan berpikir kreatif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran open-ended dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa pendekatan pembelajaran open-ended, mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah dan ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaran open-ended dan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental dengan desain The Nonequivalent Posttest Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMPN 2 Pekanbaru tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan sampel kelas VIII 2 sebagai kelas eksperimen dan VIII 3 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk hipotesis 1 adalah uji-t sedangkan untuk hipotesis 2 dan 3 menggunakan anova dua arah. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t hipotesis 1 menunjukkan t_hitung= 3,478>t_tabel=1,99085 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran open-ended dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa pendekatan pembelajaran open-ended. Hasil analisis data dengan menggunakan anova dua arah menunjukkan 〖F(B)〗_hitung= 65,65>〖F(B)〗_tabel=3,12 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, sedang dan rendah. Sedangkan untuk interaksi 〖F(A×B)〗_hitung=-9,39<〖F(A×B)〗_tabel= 3,12 sehingga dapat ditunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran open-ended dan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Kata Kunci: Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Kemandirian Belajar.