ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SANDIAGA UNO LANGKAHI MAKAM PENDIRI NU DI MEDIA ONLINE DETIK.COM (EDISI NOVEMBER 2018)

Main Author: HERNI ANGGRAENI SAFITRI, -
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/22012/1/BAB%20V%20BARU.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22012/2/SKRIPSI%20GABUNGAN.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/22012/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nama : Herni Anggraeni Safitri NIM : 11543200700 Judul : Analisis Framing Pemberitaan Sandiaga Uno Langkahi Makam Pendiri NU Di Media Online Detik.com (Edisi November 2018) Indonesia kembali mengadakan pesta demokrasi pemilihan umum presiden dan wakil presiden dan telah terpilih dua kandidat yaitu paslon nomor urut 01(satu) Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan nomor urut 02(dua) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kegiatan kampanye pun telah mulai, salah satunya kunjungan yang dilakukan oleh paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke wilayah Jawa Timur. Namun kunjungan tersebut menuai polemik, pasalnya tersebar video yang memperlihatkan Sandiaga Uno melangkahi salah satu Makam Pendiri Nahdatul Ulama yakni KH Bisri Syansuri, dan framing yang dilakukan detik.com pada pemberitaan ini terkesan menyudutkan Sandiaga Uno. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui framing media online detik.com dalam membingkai pemberitaan Sandiaga Uno Langkahi Makam Pendiri NU. Metode Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki dengan mengunakan empat struktur yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian sepuluh berita peneliti melihat bahwa detik.com dalam menyusun fakta lebih balance (berimbang) yaitu memberikan kesempatan yang sama secara proporsional kepada kedua pihak. Cara mengisahkan fakta mengarahkan pemberitaan pada unsur politis yang menonjolkan unsur what,who dan why sehingga frame yang ingin ditonjolkan adalah sosok public figure seorang Sandiaga Uno. Dalam menuliskan fakta detik.com menggunakan tema untuk memberikan gambaran bagaimana tanggapan dari kedua pihak dengan pemaparan yang bersifat umum kemudian diikuti dengan hal khusus. Dan dalam menenankan fakta memperlihatkan unsur menyudutkan Sandi yang ditandai dengan pernyataan timses Jokowi-Ma’ruf yang menyinggung gelar ‘post islaminisme’ yang disematkan kepada Sandi, serta mengkritik cara tabur bunganya ‘seperti beri makan ternak’ yang diperkuat dengan paradigma kontruksionis bahwa berita bukan hanya menggambarkan realitas,bukan hanya menunjukkan pendapat sumber berita, melainkan juga konstruksi dari media itu sendiri. Kata Kunci: Analisis Framing, Langkahi Makam,Detik.com.