Peran Fasilitator Dalam penanganan Kawasan Kumuh Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru
Main Author: | riski umi pratiwi, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/21992/1/SKRIPSI%20GABUNGAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/21992/2/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/21992/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi keadaan lingkungan permukiman tidak layak seperti rendahnya mutu pelayanan air minum, drainase, limbah, sampah serta masalah-masalah lain seperti kepadatan dan ketidak teraturan bangunan yang lebih lanjut berimplikasi pada meningkatnya bahaya kebakaran maupun dampak sosial seperti tingkat kriminal, karena umumnya masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh ini adalah masyarakat miskin. Pemerintah berupaya menangani permasalahan permukiman kumuh melalui program kota tanpa kumuh (KOTAKU). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran fasilitator dalam penanganan kawasan kumuh program (KOTAKU) di Kelurahan Sukaramai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran fasilitator dalam penanganan kawasan kumuh program kota tanpa kumuh (KOTAK). Penelitian ini menggunakan teori peran fasilitator yaitu sebagai nasumber, pelatihan, mediator, dan penggerak yang dikemukakan dibuku Menjadi fasilitator Genius. Penelitian yang digunakan Deskriftif Kualitatif dengan menggunakan fakta dan gejala, untuk selanjutnya di ambil kesimpulan akhir sebagai hasil dari analisa penulis. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari 5 orang fasilitator dan 2 masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa tim fasilitator berperan dalam penanganan kawasan kumuh dibidang penginformasikan kegiatan-kegiatan kawasan kumuh, memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat (coaching clinic), sebagai mediator yang menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan kumuh, serta penggerak dengan memberi dorongan dan motivasi kepada masyarakat kelurahan sukaramai.