PEMANFAATAN TEPUNG DUCKWEED (Lemna minor) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR DAN KARKAS AYAM RAS PEDAGING
Main Author: | Rizki Inthania, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/21808/1/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/21808/2/GABUNGAN%20KECUALI%20BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/21808/ |
Daftar Isi:
- Duckweed (Lemna minor) merupakan tanam air yang sering dianggap gulma namun memiliki kandungan nutrisi dan omega-3 yang efektif untuk mereduksi asam lemak jenuh. Penelitian ini menggunakan 4 taraf perlakuan, P0= Ransum + 0% tepung duckweed, P1= Ransum + 1,5% tepung duckweed, P2= Ransum + 3% tepung duckweed, P3= Ransum + 4,5% tepung duckweed. Penelitian ini menggunakan 60 ekor ayam ras pedaging tanpa membedakan jenis kelamin berumur 1 hari (DOC). Peubah yang diamati adalah bobot badan akhir, bobot karkas, persentase karkas dan lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum dengan pemakaian tepung duckweed pada level 4,5% dapat meningkatkan bobot akhir dan karakteristik karkas ayam ras pedaging. Kesimpulan penelitian ini dengan pemakaian tepung duckweed 4,5% di dalam ransum dapat digunakan unutuk meningkatkan bobot akhir dan karakteristik karkas ayam ras pedaging dibandingkan dengan kontrol. Kata kunci: ayam ras pedaging, duckweed, bobot badan akhir dan karkas