ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN DALAM PEMBELIAN HONDA BEAT DI DEALER TUNAS DWIPA MATRA KOTA PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
Main Author: | INDRIYANTO, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/21584/1/Gabung%20df.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/21584/2/BAB%20IV%20pembahasan.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/21584/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah tentang banyaknya konsumen motor khususnya keluaran Honda berjenis matic Honda Beat di Dealer Tunas Dwipa Matra di Kota Pekanbaru. Yakni pada dealer Tunas Dwipa Matra penjualan Honda Beat terus meningkat dan tidak pernah mengalami fluktuasi dalam penjualan. Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah apa saja faktor yang mempengaruhi minat konsumen dalam pembelian Honda Beat di Dealer Tunas Dwipa Matra Kota Pekanbaru dan bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap minat konsumen dalam pembelian Honda Beat di Dealer Tunas Dwipa Matra. Adapun populasi dalam penelitian ini terdiri dari 1 pimpinan dan 12 karyawan diambil sampel 4 orang dengan metode Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan seleksi khusus, sementara untuk konsumen diambil sampel dengan kuota 97 orang menggunakan metode Accidental Sampling dan teknik pemngumpulan data, observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa diskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ada lima faktor yang menjadi pengaruh terhadap minat konsumen dalam pembelian Honda Beat di Dealer Tunas Dwipa Matra diantaranya: perbedaan perkerjaan, perbedaan sosial ekonomi, perbedaan hobi dan kegemaran, perbedaan jenis kelamin dan perbedaan usia. Salah satu faktor pendukung yang membuat konsumen berminat untuk membeli ialah karena promosi yang bagus dan menarik dengan hasil persentase tertinggi 75 orang atau 77,3%. Selain itu juga ketersedian stock Honda Beat yang selalu tersedia. Adapun tinjauan Ekonomi Islam yaitu konsumen membeli barang tidak untuk gaya atau bermewah mewahan dan untuk menunjang pekerjaan ini sesuai dengan Ekonomi Islam, namun ada unsur gharar yakni janji yang tidak ditepati atau tidak jujur tentang bonus dan hadiah yang diiming-imingi namun dealer ini tidak sesuai dengan Ekonomi Islam. Dalam segi pelayanan pihak dealer melayani setiap konsumen dengan sopan dan ramah tamah.