PEMANFAATAN AIR CUCIAN BERAS UNTUK PEMBUATAN BIOETANOL DAN ANALISIS POTENSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI MINYAK BUMI
Daftar Isi:
- Bioetanol merupakan etanol yang terbuat dari tanaman yang mengandung pati, gula, dan tanaman berselulosa lainnya. Bioetanol cukup berpeluang untuk menjadi energi alternatif yang bersaing dalam mengatasi krisis energi yang terjadi sekarang ini. Salah satu biomassa yang dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan bioetanol adalah limbah air cucian beras karena memiliki kandungan pati dan glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan dari limbah air cucian beras sebagai bahan baku dan potensinya sebagai bahan ajar kimia pada materi minyak bumi. Metode yang digunakan yaitu hidrolisis asam dengan konsentrasi 0,3 N dan waktu fermentasi 3,6,9, dan 12 hari. Jenis ragi yang digunakan pada saat fermentasi berupa ragi roti (Saccharomyces cereviseae). Hasil fermentasi dipisahkan dengan metode destilasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kadar etanol tertinggi dihasilkan pada hari ke 9 sebesar 11,5 % dengan waktu hidrolisis 45 menit. Hasil analisis bahan ajar berupa fakta, konsep dan prinsip pemanfaatan bioetanol sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil dan gas alam yang sesuai dengan kompetensi dasar 3.3 dan 4.3. Kata kunci : Bioetanol, hidrolisis, fermentasi, Saccharomyces cerevisiae,destilasi, bahan ajar