HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN EMPATI DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SITUASI KEGAWATDARURATAN MATERNAL PADA MAHASISWA KEBIDANAN
Daftar Isi:
- Perilaku prososial adalah tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku prososial adalah kemampuan empati. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengkaji secara ilmiah hubungan antara kemampuan empati dengan perilaku prososial pada situasi kegawatdaruratan maternal pada mahasiswa Akbid Helvetia Pekanbaru. Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan yang berada pada tingkat dua dan tiga Akbid Helvetia Pekanbaru, keseluruhan mahasiswa kebidanan tingkat dua dan tiga dijadikan sebagai subyek penelitian dan tanpa menggunakan teknik tertentu. Subyek penelitian ini berjumlah 132 orang. Kemampuan empati dan perilaku prososial pada mahasiswa diukur dengan skala empati dan skala prososial. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan korelasi product moment dari karl pearson dengan bantuan program SPSS 20 for windows. Hasil analisis koefisien korelasi antara kemampuan empati dengan perilaku prososial pada mahasiswa kebidanan diperoleh rxy = 0,459 (p < 0,01) ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan empati dengan perilaku prososial pada mahasiswa kebidanan. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara kemampuan empati dengan perilaku prososial pada mahasiswa kebidanan diterima. Artinya semakin tinggi kemampuan empati mahasiswa kebidanan maka semakin tinggi perilaku prososial pada mahasiswa kebidanan. Kata kunci: Kemapuan Empati, Perilaku Prososial, Kegawatdaruratan Maternal.