HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DI KOMUNITAS USILA RUMBAI
Daftar Isi:
- Kecemasan menghadapi kematian akan menjadi suatu masalah serius apabila seseorang khususnya para lansia tidak membentengi diri mereka secara psikologis dan sosial. Berbagai faktor yang diduga berhubungan dengan tinggi rendahnya kecemasan lansia menghadapi kematian yang dialami lanjut usia adalah religiusitas dan dukungan sosial keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan religiusitas dan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada Lansia di Komunitas Usila Rumbai. Populasi yang dalam penelitian adalah Lansia di Komunitas Usila Rumbai Pekanbaru, dan sampel yang diteliti adalah Lansia yang berjumlah 105 orang. Skala religiusitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah aitem yang disusun berdasarkan dimensi religiusitas oleh Glock dan Stark, pada skala dukungan sosial keluarga menggunakan aitem yang disusun berdasarkan teori Sarafino, sedangkan skala kecemasan menghadapi kematian disusun berdasarkan dimensi kecemasan menghadapi kematian oleh Florian dan Kravetz. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan religiusitas dan dukungan sosisal keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian Lansia. Metode analisis data menggunakan teknik regresi sederhana. Hasil analisa data diperoleh nilai uji F adalah 9,206 dengan probabilitas 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi kematian pada lansia di Komunitas Usila Lancang Kuning Rumbai. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lansia yang religiusitas menanamkan sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem perilaku peribadatan yang terinternalisasi dalam dirnya serta mendapatkan dukungan emosional dari keluarga mampu mengurangi kecemasan menghadapi kematian pada lansia. Kata-Kunci: Religiusitas, dukungan sosial keluarga, kecemasan menghadapi kematian, lansia