Daftar Isi:
  • Kebermaknaan hidup dapat diraih melalui faktor encounter (Hubungan mendalam antara individu dengan individu lainnya) yang juga terdapat pada perilaku prososial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup pada remaja di SMAN 1 Tapung Hilir. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup pada remaja di SMAN 1 Tapung Hilir. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 101 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak. Pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan skala, yaitu skala perilaku prososial dan skala kebermaknaan hidup dan dianalisis menggunakan teknik analisis product moment. Hasil dari penelitian ini adalah: Ada hubungan antara perilaku prososial dengan kebermaknaan hidup pada remaja di SMAN 1 Tapung Hilir dengan nilai (r) = 0,723 dan p = 0,000 (p<0,01). Sumbangan efektif perilaku prososial terhadap kebermaknaan hidup pada remaja di SMAN 1 Tapung Hilir adalah sebesar 52,2%, ditunjukkan dengan koefisien determinan (r2 ) = 0,522%. Kata kunci: kebermaknaan hidup , perilaku prososial