PERANCANGAN ALAT BANTU LAS LISTRIK UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER MENGGUNAKAN METODE LOADING ON THE UPPER BODY ASSESMENT (LUBA)
Daftar Isi:
- Dunia industri di indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan industri ini tidak lepas dari sektor formal dan informal. Salah satu perkembangan industri informal yaitu bidang pengelasan. Pengelasan adalah teknik penyambungan antara dua buah logam atau lebih dengan memanfaatkan energi panas. Aktivitas para pengelasan biasanya dilakukan dengan posisi badan membungkuk dan jongkok selama ber jam-jam hingga proses pengerjaan suatu produk selesai. Aktivitas tersebut dapat menimbulkan terjadinya keluhan musculoskeletal diorder yang dialami oleh pekerja las. Salah satu dampak resiko pada kesehatan dan keselamatan kerja yang dihadapi oleh pekerja bengkel las adalah keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Keluhan tersebut terjadi pada bagian leher, punggung, lutut, dan kaki. Sehingga pekerja butuh suatu perbaika sistem kerja dan fasilitas kerja untung mengurangi keluhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat resiko ergonomi berdasarkan metode Loading on the Upper Body Assessment (LUBA) dan Merancang alat bantu cekam (Fixture) yang ergonomis, yang bertujuan untuk mengurangi keluhan musculoskeletas disorder yang dialami para pekerja las. Metode LUBA (Loading on the Upper Limb Assesment) adalah metode pemberian kode postur tubuh duduk atau berdiri dengan memberikan bobot tambahan untuk postur yang sesuai dengan hasil percobaan dari kondisi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh sendi dari individu, Loading on the Upper Limb Assesment merupakan suatu teknik untuk pembebanan postural pada penilaian atas tubuh. Kata kunci:Fixture,LUBA, MSDs,Perancangan Alat