HUBUNGAN COGNITIVE EMOTION REGULATION STRATEGIES DENGAN POST-TRAUMATIC GROWTH PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA
Daftar Isi:
- Post-traumatic growth(PTG) adalahsuatupengalaman menuju perubahan positif yang signifikan(transformatif) pada individu setelah mengalami krisisyang mengancam kehidupannya. Salah satu upaya agar perubahan lebih transformatif adalah dengan menggunakan strategi regulasi emosi melalui kognisi (Cognitive emotion regulation strategies). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara cognitive emotion regulation strategiesdenganpost-traumatic growthpada ODHA. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 55 ODHA yang berada di Pekanbaru. Instrumen yang digunakan adalah skala cognitive emotion regulation strategiesdengan koefisien reliabilitas sebesar 0,88 dan skala post-traumatic growthdengan koefisien reliabilitas sebesar 0,94. Berdasarkan hasil analisis product moment corelation pearsondiperoleh hasil r=0,134 dan signifikansi (p=0,165). Artinya tidak terdapat hubungan cognitive emotion regulation strategiesdengan post-traumatic growthpada ODHA. Dari 9 aspek CERS terdapat 5 aspek yang berhubungan dengan PTG. Positive refocusing, refocusing on planning,dan positive reappraisal,merupakan strategi yang positif dapat meningkatkan PTG. Sedangkan blamming-otherdan catastrophizingmerupakan strategi yang negatif. Hal ini dapat dilihat dari hubungan negatif dengan PTG, artinya semakin menyalahkan orang lain dan menganggap terinveksi HIV merupakan bencana yang sangat besar maka PTG pada ODHA akan semakin menurun.Kata Kunci :post-traumatic growth, cognitive emotion regulation strategies, orang dengan HIV/AIDS