Kompetensi Pendidik Al-Qur’an (Kajian Peraturan Menteri Agama No. 13/2014 Pasal 50 Ayat 5 Tentang Pendidik Al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia)
ctrlnum |
20779 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/</relation><title>Kompetensi Pendidik Al-Qur’an (Kajian Peraturan
Menteri Agama No. 13/2014 Pasal 50 Ayat 5 Tentang
Pendidik Al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap
Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia)</title><creator>Bisri Mustofa, </creator><subject>200 Agama</subject><description>Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa, sebagai bangsa berpenduduk mayoritas 
Muslim terbesar di dunia, Indonesia sejak lama memiliki problem tingginya buta
aksara Al-Qur’an. Berbagai upaya telah dilakukan namun dianggap belum signifikan,
asumsi awal mengatakan kompetensi pendidik Al-Qur’an dan perannya masih sangat
rendah, sehingga berdampak sistemik. Penelitian pustaka metode content analisis,
dengan analisis induktif ini dilakukan sebagai upaya untuk mencari solusi
komprehensif dari sumber yang relevan untuk menjawab tiga rumusan masalah yaitu,
1) Bagaimana formulasi kompetensi pendidik Al-Qur’an dalam Peraturan Menteri
Agama No. 13/2014 Pasal 50 Ayat 5?; 2) Bagaimana kompetensi pendidik yang
relevan dalam pengajaran membaca Al-Qur’an?; 3) Apa peran dan implikasi pendidik
Al-Qur’an yang kompeten bagi pemberantasan buta aksara Al-Qur’an?. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa; 1) Formulasi kompetensi pendidik Al-Qur’an menurut
Peraturan Menteri Agama No. 13/2014 pasal 50 ayat 5, belum memadai dan
memerlukan penjabaran komprehensif, 2) Kompetensi pendidik Al-Qur’an yang
relevan yaitu; pendidik yang sesuai dengan rukun Al-Qur’an dan wajib memiliki
kompetensi terstandarisasi pendidik Al-Qur’an diantaranya; kompetensi pedagogik
(pengajaran), kepribadian (akhlak mulia), sosial (kemasyarakatan), profesional
(penguasaan bidang ilmu Al-Qur’an), hal itu untuk menjamin kualitas bacaan AlQur’an

dan pendidikan Al-Qur’an. Langkah-langkah/strategi baru untuk
mewujudkannya yaitu, intensifitas bimbingan dan pelatihan, penguasaan metode/tehnik
pengajaran, berkarakteristik akhlak mulia, memudahkan dan menyenangkan,
standarisasi kurikulum membaca Al-Qur’an, 
standarisasi pendidik, 
kewirausahaan/entrepreneur dan sebagainya secara terintegrasi dan anggaran yang
memadai, baik pada pendidikan formal, informal dan non formal 3) Peran dan
implikasinya, bahwa pendidik Al-Qur’an wajib terstandarisasi, dan implikasi yang
diharapkan siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil) dan buta
aksara Al-Qur’an dapat tertanggulangi, lembaga pendidikan Al-Qur’an menjadi
berkualitas dan berintegritas, berkontribusi bagi tercapainya tujuan pendidikan
nasional. 


Kata Kunci: Kompetensi, Pendidik Al-Qur’an, Buta Aksara Al-Qur’an</description><date>2018</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/1/1.%20201810DPAI_-%20SAMPUL%20DISERTASI%20NO%20foto.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/2/2.%20201810DPAI_PENGESAHAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/3/3.%20201810DPAI_KATA%20PENGANTAR%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/4/4.%20201810DPAI_DAFTAR%20ISI%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/5/5.%20201810DPAI_ABSTRAK%203%20BAHASA%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/6/6.%20201810DPAI_BAB%20I%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/7/7.%20201810DPAI_BAB%20II%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/8/8.%20201810DPAI_BAB%20III%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/9/9.%20201810DPAI_BAB%20IV%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/10/10.%20201810DPAI_BAB%20V%20DISERTASI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.uin-suska.ac.id/20779/11/11-201810DPAI_%20DAFTAR%20KEPUSTAKAAN%20DISERTASI.pdf</identifier><identifier> Bisri Mustofa, (2018) Kompetensi Pendidik Al-Qur’an (Kajian Peraturan Menteri Agama No. 13/2014 Pasal 50 Ayat 5 Tentang Pendidik Al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia). Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. </identifier><recordID>20779</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Bisri Mustofa, |
title |
Kompetensi Pendidik Al-Qur’an (Kajian Peraturan
Menteri Agama No. 13/2014 Pasal 50 Ayat 5 Tentang
Pendidik Al-Qur’an dan Implikasinya Terhadap
Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur’an di Indonesia) |
publishDate |
2018 |
topic |
200 Agama |
url |
http://repository.uin-suska.ac.id/20779/1/1.%20201810DPAI_-%20SAMPUL%20DISERTASI%20NO%20foto.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/2/2.%20201810DPAI_PENGESAHAN.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/3/3.%20201810DPAI_KATA%20PENGANTAR%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/4/4.%20201810DPAI_DAFTAR%20ISI%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/5/5.%20201810DPAI_ABSTRAK%203%20BAHASA%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/6/6.%20201810DPAI_BAB%20I%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/7/7.%20201810DPAI_BAB%20II%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/8/8.%20201810DPAI_BAB%20III%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/9/9.%20201810DPAI_BAB%20IV%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/10/10.%20201810DPAI_BAB%20V%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/11/11-201810DPAI_%20DAFTAR%20KEPUSTAKAAN%20DISERTASI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/20779/ |
contents |
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa, sebagai bangsa berpenduduk mayoritas
Muslim terbesar di dunia, Indonesia sejak lama memiliki problem tingginya buta
aksara Al-Qur’an. Berbagai upaya telah dilakukan namun dianggap belum signifikan,
asumsi awal mengatakan kompetensi pendidik Al-Qur’an dan perannya masih sangat
rendah, sehingga berdampak sistemik. Penelitian pustaka metode content analisis,
dengan analisis induktif ini dilakukan sebagai upaya untuk mencari solusi
komprehensif dari sumber yang relevan untuk menjawab tiga rumusan masalah yaitu,
1) Bagaimana formulasi kompetensi pendidik Al-Qur’an dalam Peraturan Menteri
Agama No. 13/2014 Pasal 50 Ayat 5?; 2) Bagaimana kompetensi pendidik yang
relevan dalam pengajaran membaca Al-Qur’an?; 3) Apa peran dan implikasi pendidik
Al-Qur’an yang kompeten bagi pemberantasan buta aksara Al-Qur’an?. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa; 1) Formulasi kompetensi pendidik Al-Qur’an menurut
Peraturan Menteri Agama No. 13/2014 pasal 50 ayat 5, belum memadai dan
memerlukan penjabaran komprehensif, 2) Kompetensi pendidik Al-Qur’an yang
relevan yaitu; pendidik yang sesuai dengan rukun Al-Qur’an dan wajib memiliki
kompetensi terstandarisasi pendidik Al-Qur’an diantaranya; kompetensi pedagogik
(pengajaran), kepribadian (akhlak mulia), sosial (kemasyarakatan), profesional
(penguasaan bidang ilmu Al-Qur’an), hal itu untuk menjamin kualitas bacaan AlQur’an
dan pendidikan Al-Qur’an. Langkah-langkah/strategi baru untuk
mewujudkannya yaitu, intensifitas bimbingan dan pelatihan, penguasaan metode/tehnik
pengajaran, berkarakteristik akhlak mulia, memudahkan dan menyenangkan,
standarisasi kurikulum membaca Al-Qur’an,
standarisasi pendidik,
kewirausahaan/entrepreneur dan sebagainya secara terintegrasi dan anggaran yang
memadai, baik pada pendidikan formal, informal dan non formal 3) Peran dan
implikasinya, bahwa pendidik Al-Qur’an wajib terstandarisasi, dan implikasi yang
diharapkan siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (tartil) dan buta
aksara Al-Qur’an dapat tertanggulangi, lembaga pendidikan Al-Qur’an menjadi
berkualitas dan berintegritas, berkontribusi bagi tercapainya tujuan pendidikan
nasional.
Kata Kunci: Kompetensi, Pendidik Al-Qur’an, Buta Aksara Al-Qur’an |
id |
IOS7815.20779 |
institution |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
47 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau |
library_id |
4 |
collection |
Institutional Repository UIN Sultan Syarif Kasim Riau |
repository_id |
7815 |
city |
KOTA PEKANBARU |
province |
RIAU |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS7815 |
first_indexed |
2019-09-26T10:47:39Z |
last_indexed |
2019-10-15T18:22:50Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1680927017071017984 |
score |
17.538404 |