KONTRIBUSI USAHA AGRIBISNIS DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DITINJAU DALAM PERSFEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI TERHADAP PETANI SAYUR DIKELURAHAN MAHARATU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI)
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul kontribusi usaha agribisnis dalam meningkatakan kesejahtraan masyarakat ditinjau dalam perspektif ekonomi islara (studi pada petani sayur di kelurahan Maharatu kecamatan Marpoyan Damai). Kontribusi agribisnis disini maksudnya adalah sumbangsih atau manfaat dari kegiatan agribisnis dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Adapun latar belakang penulis mengambil judul ini kerena mengingat kelurahan Maharatu merupakan salah satu daerah produsen sayur yang ada di kota Pekanbaru, maka dari itu penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang apa saja faktor-faktor yang mendukung usaha agribisnis sayur, kemudian bagaimana kontribusi agribisnis sayur dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat serta bagaimana perspektif ekonomi islam terhadap permasalahan tersebut.Populasi dalam penelitian ini adalah petani sayur di kelurahan Maharatu yang berjumlah 144 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik random sampling yang dilakukan pada 100 orang dari jumlah populasi (petani). Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan melalui buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, diketahui bahwa faktor -faktor yang mendukung kegiatan agribisnis sayuran ini adalah faktor produksi dan faktor pemasaran. Salah satu dari faktor produksi yang paling penting adalah lahan. Dan mayoritas lahan yang digunakan petani di kelurahan Maharatu merupakan lahan pinjam. Sedangkan faktor pemasaran, mayoritas para petani menjual hasil tani mereka kepada tengkulak, walaupun ada sebagian dari mereka yang langsung membawanya ke pasar. Dan dari penelitian yang diiakukan juga diketahui kontribusi usaha agribisnis sayur, yaitu terlihat pada tingkat pendapatan petani yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan terciptanya lapangan pekerjaan serta ii terbukanya peluang usaha. Selanjutnya ditinjau dan perspektif ekonomi islam, kegiatan agribisnis ini merupakan salah satu upaya untuk mengabdi kepada Allah SWT dengan cara memanfaatkan sumber daya yang dianugrahkan Allah sehingga memperoleh hasil. Dan dari hasil yang diperoleh islam mewajibkan untuk mengeluarkan zakat. Dan dari penelitian yang dilakukan masih banyak petani yang belum membayar zakat. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan agama petani.