FUNGSI MANAJEMEN CONTROLLING PADA LEMBAGA DOMPET DHUAFA PEKANBARU DALAM MEMBERDAYAKAN EKONOMI MUSTAHIQ DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
Daftar Isi:
- Lailatul Qudriyah (2017): Fungsi Manajemen Controlling pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru dalam Memberdayakan Ekonomi Mustahiq Ditinjau Menurut Ekonomi Islam Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pelaksanaan Program Institut Kemandirian (IK) pada Dompet Dhuafa Jl. Tuanku Tambusai No.145, Kampung Melayu, Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian mustahiq. Berkaitan dengan itu, fungsi manajemen controlling pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru dalam memberdayakan ekonomi mustahiq yang seharusnya setelah melalui proses pengawasan terhadap mustahiq untuk dapat mendirikan usaha dari dana yang digulirkan, namun dana yang diberikan habis digunakan untuk kebutuhan yang lainnya. Untuk itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana fungsi manajemen controlling pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru dalam memberdayakan ekonomi mustahiq, apakah hambatan yang dihadapi oleh Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru dalam memberdayakan ekonomi mustahiq untuk menjalankan fungsi manajemen controlling dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap fungsi manajemen controlling pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru dalam memberdayakan ekonomi mustahiq. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan. Populasinya adalah 2 orang pengurus Program Institut Kemandirian pada Dompet Dhuafa Pekanbaru dan 34 orang mustahiq yang telah menerima dana produktif dari program Institut Kemandirian pada Dompet Dhuafa Pekanbaru. Semuanya diambil dengan menggunakan metode Total Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, angket, analis dokumen dan tinjauan pustaka. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Setelah penulis melakukan penelitian maka diketahui, bahwa manajemen controlling pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru dalam memberdayakan ekonomi mustahiq belum berjalan dengan optimal. Karena masih adanya mustahiq yang mendapatkan dana produktif tidak amanah dalam menggunakan dananya. Dalam manajemen controlling Lembaga Dompet Dhuafa menemui beberapa hambatan adalah, sebagai berikut: Kurang terjalinnya komunikasi yang baik antara Lembaga Dompet Dhuafa dengan mustahiq penerima dana produktif, keterbatasan Sumber Daya Manusia pada kepengurusan program Institut Kemandirian pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru dan keterbatasan dana operasional untuk program Institut Kemandirian pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru. Di sisi lain, fungsi manajemen controlling pada Lembaga Dompet Dhuafa Pekanbaru terhadap mustahiq menurut penulis sudah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam. Karena kinerja manajemen controlling program Institut Kemandirian Lembaga Dompet Dhuafa telah berusaha mengarahkan mustahiq untuk menggunakan dananya untuk mendirikan usaha.