Daftar Isi:
  • Elva Waliza Rifai (2017): Peranan PAMSIMAS untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dalam Pemanfaatan Air Bersih di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar Menurut Ekonomi Islam Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyak hal yang perlu dibenahi supaya Program PAMSIMAS dari pemerintah ini dapat lebih berperan lagi dan dapat lebih dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Program PAMSIMAS adalah aksi nyata pemerintah (pusat dan daerah) dengan dukungan bank dunia untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan drajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana peranan program PAMSIMAS untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam pemanfaatan air bersih di Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar, dan Bagaimana pandangan Ekonomi Islam terhadap peranan program PAMSIMAS untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam pemanfaatan air bersih di Kecamatan Kamapar Utara Kabupaten Kampar. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat berjumlah 1860 kk. Karena keterbatasan dana dan waktu, maka jumlah sampel pada pihak pengelola PAMSIMAS ditetapkan dengan teknik total sampling, dan dari teknik tersebut ditetapkan sampel yaitu pengelola PAMSIMAS. Sedangkan sampel dari masyarakat ditetapkan dengan teknik random sampling yaitu 10% dari jumlah masyarakat yaitu sebanyak 186 kk. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Dokumentasi, observasi, wawancara dan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa program PAMSIMAS sebenarnya sudah berperan dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejateraannya dengan menyalurkan air bersih, akan tetapi program PAMSIMAS belum berhasil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena kurangnya pemanfaatan air bersih oleh masyarakat. Ditinjau menurut ekonomi Islam meskipun terdapat unsur tolong menolong yang dianjurkan oleh Islam, akan tetapi dengan adanya kerjasama pemerintah dengan bank-bank konvensional dalam pembangunan PAMSIMAS menyebabkan adanya unsur riba menyebabkan tidak sesuai dengan prinsip ekonomi Islam dan manajemen pengelolaan memproduksi air PAMSIMAS belum sesuia dengan ekonomi islam karna belum layak untuk dikonsumsi dikarenakan masih meninggalkan noda.