UJI KUALITAS MIKROBIOLOGI TELUR AYAM RAS YANG DIAWETKAN DENGAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.)
Daftar Isi:
- Telur merupakan salah satu produk peternakan. Telur merupakan produk pangan yang mudah rusak dan masa penyimpan yang sangat pendek, sehingga perlu diawetkan. Pengawetan dapat dilakukan dengan cara perendaman. Perendaman telur segar dapat dilakukan dengan cara merendam berbagai larutan atau penyamak nabati yang mengandung tanin, seperti daun sirsak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi berbeda telur ayam ras dalam ekstrak daun sirsak terhadap kualitas mikrobiologi berdasarkan Total bakteri, jumlah Coliform dan Salmonella sp. dan disimpan pada suhu ruang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 masing–masing dengan 2 ulangan, terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama perbedaan level ekstrak daun sirsak yaitu (0%, 15%, 30%, dan 45%) dan faktor kedua lama penyimpanan (0 hari, 14 hari, dan 28 hari). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan perendaman telur ayam ras dalam ekstrak daun sirsak pada konsentrasi dan lama penyimpanan berbeda mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella sp. sampai hari ke28 dengan hasil negatif, tetapi belum mampu menghambat cemaran Coliform. Hasil terbaik pengawetan telur ayam ras dalam ekstrak daun sirsak adalah pada lama penyimpanan 14 hari. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat dijadikan sebagai bahan pengawet telur ayam ras petelur. Kata kunci : coliform, ekstrak daun sirsak, mikrobiologi, pengawetan, salmonella sp., telur, total bakteri