STRATEGI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) DALAM MENARIK MINAT MASYARAKAT UNTUK BERZAKAT DI KABUPATEN KAMPAR
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat Kampar untuk membayar zakat melalui BAZNAS, hal ini dikarenakan keberadaan BAZNAS yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Kampar, sehingga jumlah masyarakat Kampar yang berzakat melalui BAZNAS tidak terlalu banyak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam menarik minat masyarakat berzakat di Kabupaten Kampar, dengan tujuan untuk mengetahui strategi Baznas Kampar dalam menarik minat masyarakat berzakat. Subjek penelitian ini adalah BAZNAS Kabupaten Kampar dan yang menjadi objek adalah Strategi menarik minat masyarakat berzakat. Informan penelitian ini berjumlah 5 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, Observasi dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelusuran data diatas dapat disimpulkan bahwa strategi Baznas Kampar dalam menarik minat masyarakat berzakat dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama, Strategi Koordinasi dengan Instansi Pemerintah untuk Meningkatkan Minat Masyarakat (PNS) Berzakat, dengan cara melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten dalam mensosialisasikan zakat. Kedua,Strategi Rekrutmen Pegawai dan Pelayanan Prima, strategi rekrutmen pegawai yang dilakukan dengan metode terbuka dan metode tertutup, metode terbuka dengan penyampaian informasi melalui sosial mediasecara terang-terangan dan metode tertutup dilakukan dengan menginformasikan lowongan pekerjaan hanya kepada karyawan terdekat saja. pelayanan yang prima, dilakukan dengan cara melakukan pelayanan sesuai dengan standar syariah. Ketiga, Strategi Menggunakan IT (Teknologi Informasi ) untuk Menarik Minat Masyarakat Berzakat, dilakukan dengan cara kampanye media dalam mempromosikan zakat, memanfaatkan fitur zakat online menggunakan website.Serta bekerjasama dengan bank syariah melalui aplikasi ebankingyang juga memudahkan menyalurkan zakat kepada yang berhak menerima.Keempat, Strategi Sosialisasi Pentingnya Berzakat. Dilakukan dengan cara sosialisasi langsung maupun sosialisasi tidak langsung melalui media. Secara langsung dilakukan melalui pencerahan agama tentang zakat di masjid, radio, TV, ataupun instansi serta mendatangi calon muzakki secara satu persatu dari rumah kerumah. Dan secara tidak langsung menggunakan media spanduk ataupun baliho tentang pentingnya berzakat. Kata Kunci :Strategi, Menarik Minat Masyarakat Berzakat