Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah adanya fenomena dan research gap Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Finance, Beban Operasional Pendapatan Operasional dan Inflasi terhadap Return On Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia yang menunjukkan bahwa tidak setiap kejadian empiris sesuai dengan teori yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Finance, Beban Operasional Pendapatan Operasional dan Inflasi secara parsial dan simultan terhadap Return On Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 20122016?”. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder berdasarkan pada data panel. Populasi penelitian terdiri dari 11 Bank Umum Syariah di Indonesia dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling sebanyak 220 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode regresi data panel, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Data diolah menggunakan program eviews versi 9.0 dengan tingakt signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset, Financing to Deposit Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset, Non Performing Finance dan inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset. Sedangkan Beban Operasional Pendapatan Operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset. Secara simultan semua variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset. Variasi dari variabel bebas Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Finance, Beban Operasional Pendapatan Operasional dan Inflasi terhadap Return On Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012-2016 Ratio, Non Performing Finance, Beban Operasional Pendapatan Operasional dan Inflasi mampu menjelaskan Return On Asset sebesar 87,27%, sedangkan sisanya 12,73% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian. Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Non Performing Finance, Beban Operasional Pendapatan Operasional, inflasi dan Return On Asset (ROA).