Daftar Isi:
  • Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret 2016, penentuan daerah penelitian didasarkan pada peningkatan populasi ternak kambing terbesar pada tahun 2016 di Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan input (bibit, kandang, pakan, modal, tenaga kerja) dan mengetahui tingkat kelayakan usaha peternakan kambing kacang. Pengambilan sampel peternak menggunakan metode survey dengan pendekatan deskriftif. Total sampel yang digunakan adalah 28 peternak. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui daftar kuisioner dan wawancara langsung dengan peternak, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait seperti Dinas Pertanian dan Peternakan dan Kantor Kepala Desa Kecamatan Rimba Melintang. Hasil penelitian menunjukan ketersediaan input produksi (bibit, kandang, pakan, modal, tenaga kerja) tersedia di daerah penelitian. Analisis usaha kepemilikan 7 ekor kambing dengan rata-rata biaya produksi Rp.18.205.286/peternak diperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp.18.433.928/peternak dan rata-rata pendapatan per peternak sebesar Rp.228.642/peternak pada tahun pertama, pada tahun ke dua pendapatan menjadi Rp. 10.866.285/peternak dengan nilai R/C ratio pada periode pertama R/C ratio = 1.0 (tidak untung/tidak rugi) dan nilai R/C ratio pada periode kedua R/C ratio = 2.4 (sangat menguntungkan). Kata Kunci: Kambing kacang, usaha ternak kambing, pendapatan